"Karena hanya ada 5 orang, gerakannya jadi terlihat rapi dan respon yang didapat juga bagus. Semoga HYBE membuat keputusan baik"

"Agensi tidak bekerja? Karena formasi 5 orang mendapat banyak dukungan mereka kesal?"

Kalimat di atas merupakan beberapa opini yang terdapat di bagian feed komunitas penggemar milik HYBE, Weverse pada tanggal 23 lalu. Hal tersebut menunjukkan survey setelah HYBE menyingkirkan 'Black Hole LE SSERAFIM'. Kim Garam (17th), member girl group LE SSERAFIM dari label kerjasama Source Music, menghentikan sementara aktivitasnya pada tanggal 20 lalu akibat kontroversi kekerasan sekolah yang menjeratnya. Grupnya kemudian melanjutkan aktivitas dengan formasi 5 member dalam music show. Namun, update foto, video, dan informasi jadwal di Weverse atau sosial media lainnya juga ikut terhenti. Girl group pertama yang dibangun HYBE, bersama dengan presedir Bang Sihyuk yang turut andil dalam produksi, menemui krisis berat 18 hari setelah debut.

Kontroversi terkait kekerasan sekolah Kim Garam bahkan terangkat sebelum ia melakukan debut. Setelah wajah Kim Garam diperkenalkan pada tanggal 5 bulan lalu (April), sebuah pengungkapan secara cepat diunggah dalam sebuah komunitas online. Akan tetapi, debutnya (pada tanggal 2 lalu) yang telah dijadwalkan terus berlangsung. Pada akhirnya, di tanggal 19, situasinya memasuki fase yang tidak terkontrol di mana korban A merilis sebuah dokumen pemberitahuan hasil dari Komite Penanggulan Kekerasan Sekolah melalui perwakilannya. Source Music telah menyatakan dan meminta maaf atas penghentian sementara aktivitas Kim Garam. Tetapi, juga bertahan dengan statement di mana Kim Garam juga merupakan seorang korban kekerasan sekolah. Mereka berargumen bahwa itu konflik yang disebabkan oleh A yang memotret seorang teman sedang memakai pakaian dalam dan mempostingnya di sosial media, sehingga menimbulkan konflik.

Pihak korban terlebih dulu menyatakan, "Dia dituduh sebagai penulis postingan pengungkapan setelah debut Kim Garam dikonfirmasi dan menderita serangan kedua". Mereka juga menyatakan, "Apabila (pihak) Kim Garam terus mengeluarkan pernyataan yang bersikeras mengatakan bahwa dia juga korban, mereka berencana akan mengumumkan isi keseluruhan dari pemberitahuan hasil dokumen Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah dan memposting pesan berisi bahasa kasar untuk memancing korban keluar". Pada tanggal 23, seorang perakilan Daeryun menyatakan, "Karena kami sedang mendiskusikan solusi dengan pihak HYBE, jadi tidak ada pernyataan tambahan yang akan disampaikan". Dari sini, tampak bahwa konflik yang di alami kedua belah pihak dapat menemui titik terang.

Fandom yang dalam situasi krisis, "Tolong buat formasi 5 member"

 

"Ini adalah video edit LE SSERAFIM OT5,
Aku berusaha mengedit semaksimal mungkin agar orang itu tidak terlihat

Jika ada dari kalian yang tidak menonton video performance mereka karena orang itu sebelumnya,
kalian bisa tonton video ini~ Ini cantik👍"

 

Akan tetapi, 'masalah sebenarnya' yang HYBE miliki sepertinya bukan itu. Daripada itu, respon dari fandom LE SSERAFIM, yang barus saja dibentuk, cenderung tidak biasa. Apapun yang grup lakukan, "isu Kim Garam" membuat kondisi mereka buruk. Di komunitas WEVERSE LE SSERAFIM, di mana sekitar 280.000 orang terdaftar, puluhan artikel yang meminta "LE SSERAFIM 5 member" dan mengkritisi respon HYBE terus bermunculan. Khususnya, terdapat banyak komplain yang dilayangkan dari penggemar member yang terlebih dahulu berkarir, Sakura dan Kim Chaewon. Hal ini disebabkan oleh idola mereka yang harus menerima kerugian. Ada opini yang menyatakan bahwa kita harus melindungi member yang sedang bermasalah, namun opini tersebut adalah bagian dari minoritas.

K-Pop merupakan sebuah genre di mana suara fandom memiliki peran besar. Sebuah grup baru tumbuh dari energi dan tingkat konsumsi penggemar. Penggemar tidak akan enggan dalam mempromosikan 'aktivitas promosi' artist favorit mereka dan sangat antusias dengan membuat fan konten dari tangan ke 2~3. Akan tetapi, rasa kepemilikan mereka yang diluar batas terkadang berubah menjadi sebuah tekanan yang menakutkan. Selain itu, untuk mewakilkan opini dalam musik dan visual, mereka juga tertarik dalam memberikan budget dan metode menagemen. Hal itu juga yang menjadi alasan beberapa penggemar memboikot album anniversary ke-9 BTS "Proof" yang dijadwalkan untuk rilis bulan depan, setelah diketahui bahwa penyanyi Jung Bobby yang terseret kasus rekaman ilegal dan kekerasan terhadap perempuan, ikut berpartisipasi dalam pembuatan side-track.

Situasi yang menjadi sebesar ini mau tidak mau membuat solusi HYBE terhadap LE SSERAFIM menjadi rumit. Dalam hubungan kontrak managemen, agensi berkewajiban untuk menyelesaikan masalah dan melindungi artist yang dalam masalah. Lebih lanjut, Kim Garam adalah seorang anak di bawah umur, sehingga pendekatan yang lebih hati-hati diperlukan. Pada akhirnya, tidak banyak kartu yang dapat HYBE gunakan selain "bertahan" dan "bungkam". Menurut perwakilan industri, HYBE saat ini sedang tidak mempertimbangkan untuk mengganti member LE SSERAFIM yang sekarang maupun mengubah formasi menjadi 5 member.

Respon yang tidak memuaskan menimbulkan kontroversi

Beberapa orang berpendapat bahwa HYBE sedang menimbulkan kontroversi. Sebelumnya, konsep LE SSERAFIM yang dinilai terlalu terbuka menimbulkan opini bahwa hal itu tidak cocok dengan grup di mana terdapat member yang masih di bawah umur. Akan tetapi, HYBE dan Source Music tidak merespon hal ini. Selain itu, karena korban telah dikonfirmasi mengirim bukti kekerasan sekolah ke HYBE pada tanggal 20 bulan lalu, sebelum debutnya, banyak orang mengkritik bahwa mereka sibuk merilis album dan mengubur masalah yang seharusnya diselesaikan lebih dulu.

Perwakilan industri menyatakan, "Atitude HYBE yang berulangkali tidak menerima kritikan menyebabkan komplain fandom yang menumpuk." Beliau menambahkan, "Penggemar akhir-akhir ini khususnya sangat sensitif dengan kekerasan sekolah, isu gender, dan kejahatan seksual. Sehingga, mereka harus lebih hati-hati". Perwakilan juga menambahkan, "Itu sangat sulit untuk menemukan respon tajam melebihi apa yang HYBE dapat lakukan saat ini."

sumber