Xsports News Pengadilan Distrik Barat Seoul, Reporter Myeong Heesuk) penyanyi Eru mengajukan keringanan.

Pada sore hari tanggal 1, Eru menghadiri sidang pertamanya di Pengadilan Distrik Barat Seoul yang dipimpin oleh hakim ketua Jung Injae, mengenai total empat total dakwaan, yaitu melarikan diri, mengemudi dengan mabuk, dan mengemudi sambil mabuk dan ngebut berdasarkan UU lalintas jalan, dsb.

Pada hari ini, Eru yang mengenakan setelan jas hitam menghadiri persidangan. Ia mengakui sebagian besar dakwaan yang ditujukan kepadanya dan meminta keringanan.

Pengacara Eru secara khusus mengatakan, "Terdakwa secara kooperatif mengikuti prosedur test napas dan berharap menjadikan fakta bahwa ia mengakui kejahatannya menjadi sebuah pertimbangan". Ia juga menyebutkan bahwa Eru pernah menjadi salah satu tokoh utama dalam persebaran Korean Wave di Indonesia serta kondisi ibunya yang mengalami dimensia sebagai pertimbangan untuk memberikannya keringanan.

Setelahnya, hakim bertanya apakah ada yang ingin ia sampaikan, lalu Eru mengatakan, "Saya menyesal karena telah melakukan hal yang seharusnya tidak terjadi. Kedepannya, saya akan merefleksikan diri dan hidup dengan berusaha untuk melakukannya lagi."

Setelah sidang selesai, Eru buru-buru meninggalkan lokasi dan memilih untuk diam ketika ditanyai para reporter terkait hubungannya dengan kontroversi-kontroversi lain.

Pada September tahun lalu, Eru dijatuhi dakwaan atas tindakan mengemudi dalam keadaan mabuk dengan seorang pemain golf professional berinisial A di Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul. Pada dituasi tersebut, Eru mengaku bahwa A yang saat itu bersamanya di dalam mobil lah yang mengemudi. Saat itu, karena polisi tidak bisa memastikan apakah Eru mabuk atau tidak, ia dibebaskan dari dakwaan mengemudi dalam keadaan mabuk.

Akan tetapi, polisi menangkap posisi di mana Eru naik ke kursi kemudi melalui rekaman CCTV. Menilai bahwa penumpang turut berbohong dengan mengatakan bahwa ia yang mengemudi, A kemudian dibawa ke kejaksaan pada bulan November dengan dakwaan berganti kemudi (membantu melarikan diri).

Jaksa penuntut tidak dapat menjatuhkan hukuman atas melarikan diri dari kejahatan karena tidak ada petunjuk spesifik yang dapat mengonfirmasi bahwa Eru mendesak atau meminta A untuk "berganti pengemudi". Sehingga, hukuman mengemudi dalam keadaan mabuk tadinya juga tidak bisa dijatuhkan. Akan tetapi, dalam penyelidikan tambahan, A diketahui telah setuju untuk menyamakan kesaksian dengan Eru, sehingga mereka menjatuhkan hukuman percobaan melarikan diri kepada Eru.

Di sisi lain, sidang kedua Eru dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 15 siang mendatang.